Oro-oro Ombo merupakan salah satu jalur pendakian menuju Gunung Semeru dimana menjadi salah satu spot foto bagi para pendaki, dimana kondisinya saat ini dipenuhi bunga cantik yang justru ironisnya mematikan. Bunga yg kita kenal dengan bunga levender mempunyai nama latin Verbena brasiliensis ini sebenarnya merupakan jenis asing yang invasif. Tanaman ini merupakan spesies pendatang yang hidup di suatu wilayah dan berkembang biak di wilayah tersebut serta menjadi ancaman bagi biodiversitas dan kesehatan pada tingkat ekosistem dan individu. Selain di sepanjang jalur pendakian Ranupani - Cemorokandang, tanaman ini  menyebar hampir merata di sisi barat Kaldera Tengger, Ranu Kumbolo, Savana Bromo dan Penanjakan. Penyebarannya tanaman ini sangatlah cepat. Salah satunya dikarenakan karena aktivitas pengunjung atau pendaki yang melewati area yang terdapat tanaman ini. Perfomance bunga ini emang cantik dan sering di gunakan sebagai salah satu property foto. Pihak TNBTS mengizinkan untuk memetiknya, hanya saja perlu di ingat untuk tidak meletakannya di sembarang tempat karena dikhawatirkan akan tumbuh dan berkembang melalui bijinya. Diharapkan setelah memetik bunga ini mohon di masukkan dalam plastik atau tempat tertutup lainnya sehingga bijinya tidak tersebar kemana-mana.

Kegiatan pembersihan IAS di Oro-oro Ombo ini merupakan salah satu upaya TNBTS untuk mencegah penyebaran tanaman ini, Upaya yang dilakukan dengan cara mencabutnya hingga ke akar-akarnya. Marilah kita bersama- sama menjaga tumbuhan asli kawasan TNBTS untuk tetap lestari pada tempatnya.