• Depan
  • › Kategori: Artikel
  • › LAUNCHING WISATA MINAT KHUSUS "Avichidtourism Ranu Lingga Rekisi" dan BEDAH BUKU "Suaka Puspa di Tanah Para Dewa

LAUNCHING WISATA MINAT KHUSUS "Avichidtourism Ranu Lingga Rekisi" dan BEDAH BUKU "Suaka Puspa di Tanah Para Dewa

Halo “sahabatmentaritengger”, udah lama nih tidak berjumpa.

Karena mimin lagi rindu kalian semua, jadi bolehlah kita cangkruk bareng sejenak secara virtual di acara LAUNCHING WISATA MINAT KHUSUS 'Avichidtourism Ranu Lingga Rekisi' dan BEDAH BUKU 'Suaka Puspa di Tanah Para Dewa.

Acara ini juga bertujuan untuk mengenal dan menambah pengetahuan, wawasan serta kecintaan sahabat terhadap dunia keanekaragaman hayati di TNBTS.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan kawasan konservasi yang salah satu fungsinya adalah habitat bagi beragam flora dan fauna. Salah satu suku yang spesial adalah suku Orchidaceae atau secara umum dikenal sebagai anggrek. Suku orchidaceae merupakan suku dengan anggota jenis terbesar di Indonesia. Indonesia tercatat memiliki kurang lebih 5.000 jenis anggrek yang tersebar di seluruh nusantara. Sampai dengan saat ini telah teridentifikasi sebanyak 268 jenis anggrek dari berbagai tipe ekosistem dan elevasi. Sedangkan untuk fauna khususnya burung, di TNBTS sudah tercatat sebanyak 200 jenis dari 59 genus. Dari 197 jenis tersebut, 44 diantaranya adalah jenis endemik, salah satu jenis burung endemik adalah Elang Jawa.

Anggrek di TNBTS mendapat prioritas upaya pelestarian karena populasinya terancam akibat pengambilan di alam dan penurunan kualitas habitat bagi anggrek terestrial. Kualitas habitat anggrek terestrial terutama pada ekosistem savana kualitasnya menurun karena adanya kompetisi dengan jenis asing invasif (JAI). Sebagai upaya penanggulangan dampak ancaman terhadap anggrek, TNBTS berupaya melakukan upaya pelestarian anggrek secara in-situ dengan membangun Taman Anggrek di RPTN Ranu Darungan. Taman anggrek tersebut dibangun pada tahun 2017 dengan luasan +/- 2.000 m2. Sampai dengan bulan Maret 2022 telah terkoleksi 268 jenis anggrek native TNBTS. Tujuan dibangunnya Taman Anggrek ini adalah sebagai lokasi display angrek-angrek native TNBTS, wahana pendidikan dan penelitian serta sumber benih untuk upaya reintroduksi di kawasan TNBTS.

Akan ada doorprize menarik tentang Burung dan anggrek TNBTS untuk kalian yang ikutan cangkruk virtual di acara ini. jadi ikuti sampai akhir acara yaa.

 

Salam Lestari.