• Depan
  • › Kategori: Berita
  • › BINA CINTA ALAM MENCETAK GENERASI KONSERVASI MASA DEPAN

BINA CINTA ALAM MENCETAK GENERASI KONSERVASI MASA DEPAN

Sahabat Mentari Tengger, tahukah kalian bahwa seorang rimbawan juga bisa menjadi “guru” bagi siswa-siswi di sekitar kawasan konservasi. Mengajar dikemas dalam kegiatan Bina Cinta Alam (BCA), kegiatan BCA merupakan kegiatan rutin yang diagendakan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan sasaran siswa-siswi Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama yang ada disekitar kawasan konservasi. Tujuan kegiatan BCA adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan tanggungjawab masyarakat akan pentingnya kawasan konservasi dalam hal ini Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS). Diharapkan siswa-siswi yang terlibat dalam kegiatan BCA mampu menjadi generasi penerus yang mencintai hutan sekaligus menjadi motor penggerak pelestarian kawasan hutan di BBTNBTS.

Bidang PTN Wilayah I BBTNBTS melaksanakan BCA dibeberapa lokasi sekolah yang dibagi dalam 2 Seksi Wilayah. Lokasi BCA di Seksi PTN Wilayah I dilaksanakan di SDN Ngadisari I, SDN Gadingkembar I, SDN Gadingkembar II dan SMPN 7 Satu Atap Sukapura. Sedangkan lokasi BCA di Seksi PTN Wilayah II dilaksanakan di SDN Wringinanom, MI Insan Kamil, SDN Patokpicis I dan SMPN 5 Satu Atap Tamansari.

Kegiatan BCA dilaksanakan oleh Penyuluh Kehutanan Lingkup Bidang PTN Wilayah I beserta dengan PEH dan tenaga teknis lapangan lainnya. Materi yang disampaikan beragam mulai dari pengenalan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, pengenalan satwa dan flora dilindungi yang ada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, fungsi kawasan hutan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru serta dampak-dampak kerusakan hutan yang merugikan manusia.

Siswa-siswi antusias menerima materi yang disampaikan, dikarenakan materi tersebut merupakan hal baru bagi mereka. Penyampaikan materi secara komunikatif dan menyenangkan membuat siswa tidak merasa bosan. Selain materi dalam bentuk power point disampaikan juga pemutaran film dengan tema konservasi. (Nina Puspita, S.Si/ Penyuluh Kehutanan)