Empat Puluh Tahun Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru
Hari ini genap empat puluh tahun Taman Nasional Bromo Tengger Semeru hadir dan berperan dalam pengelolaan konservasi di Indonesia. Penetapan tanggal 14 Oktober sebagai Hari Jadi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru didasarkan oleh pernyataan Menteri Pertanian pada Konggres Taman Nasional Sedunia Ke III di Bali No 736/Mentan/X/1982, tanggal 14 Oktober 1982 yang menyatakan sebelas Kawasan Suaka Alam sebagai Calon Taman Nasional (Kawasan Pelestarian Alam), dimana salah satunya Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Propinsi Jawa Timur).
Tugas pokok dan fungsi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) melakukan penyelenggaraan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dan pengelolaan kawasan Taman Nasional berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Dalam teknis pengelolaannya, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Eksosistem SK. Dirjen KSDAE No.355/KSDAE/SET/KSA.0/8/2019 pada tanggal 19 Agustus 2019 tentang Zonasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Kawasan TNBTS dibagi kedalam 7 (tujuh) zonasi, yaitu zona inti seluas: 17.028,67 Ha, zona rimba seluas: 26.871,36 Ha, zona pemanfaatan seluas 1.293,96 Ha :, zona rehabilitasi seluas : 1.907,24 Ha, Zona tradisional Seluas 3.140,35 Ha, zona khusus Seluas 30,49 Ha dan Zona Religi seluas : 4,13 Ha
BBTNBTS berupaya meningkatkan kegiatan pengelolaan, agar tetap berfungsi dan bermanfaat secara lestari bagi kepentingan masyarakat. Demikian juga sebagai pelaksana pengelolaan aset negara, BBTNBTS terus berupaya meningkatkan pengelolaan yang efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang optimal melalui berbagai kegiatan teknis maupun administrasi
Di usia yang tak lagi muda lagi untuk usia manusia kami ingin mengajak semuanya untuk selalu berperan aktif dalam menjaga ekosistem alam khususnya ekosistem TNBTS ....Harapan kita bersama agar keberadaan TNBTS semakin eksis dan bisa semakin menumbuhkan jiwa konservasi pada generasi muda milenial, dan juga semoga keterlibatan kita bersama dalam upaya pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup semakin meningkat....Salam Konservasi (yudisar)