Di balik keindahan wisata gunung bromo, ada jejak muram bagi lingkungan sekitar, yakni sampah. Semakin banyak kunjungan wisatawan, semakin meningkat pula sampah yang dihasilkan. Jika dibiarkan saja, sampah-sampah tersebut bisa menjadi bom waktu yang dapat merusak lingkungan dan justru menghancurkan destinasi wisata tersebut. Para pengunjung tidak hanya datang membawa diri dan uang untuk meramaikan tempat wisata, tetapi juga membawa sesuatu yang bisa berujung menjadi sampah. Mirisnya, banyak pengunjung yang belum sadar akan kebersihan, masih banyak pengunjung yang leluasa membuang sampah sembarangan. Dari sekian banyak sampah yang tercecer, sampah plastik (botol bekas air mineral, bungkus bekas mie instan, bungkus bekas kopi sachet)  menyumbang jumlah terbesar. Sementara itu, kenyamanan dan kebersihan tempat wisata menjadi kondisi penting dalam berwisata.

Menyikapi hal tersebut, Balai Besar TNBTS khususnya  Bidang PTN Wilayah I melalui masing-masing Resort PTN pintu masuk wisata (Resort PTN Gunung Penanjakan, Resort PTN TLP dan Resort PTN Coban Trisula) rutin melakukan giat bersih sampah di dalam kawasan setiap awal pekan. Bersih sampah dilakukan setiap awal pekan (hari senin) dikarenakan di akhir  pekan (hari sabtu dan minggu) banyak pengunjung yang masuk dikawasan wisata TNBTS tentunya banyak juga sampah yang dihasilkan, sehingga perlu adanya kegiatan rutin bersih sampah.

Kegiatan bersih sampah dilakukan dengan cara penyisiran di dalam kawasan, petugas  membawa kantong sampah untuk memungut sampah yang ada didepannya. Petugas membawa kembali kantong sampah yang sudah penuh dengan sampah  untuk dikumpulkan menjadi satu kemudian dibawa ke tempat pembuangan sampah terdekat. Kegiatan mingguan ini menghasilkan kurang lebih 1200 kg sampah yang terdiri dari sampah plastik, botol, kertas, bungkus mie instan, bungkus roti, bungkus kopi sachet dan kardus. Selain bersih sampah petugas yang bertemu dengan pengunjung wisata juga melakukan sosialisasi dan himbauan agar tidak membuang sampah sembarangan, demi kenyamanan bersama.

Harapan kedepan, kegiatan bersih sampah bisa menjadi tanggungjawab semua pihak, tidak hanya petugas TNBTS tetapi pengunjung juga bertanggungjawab atas sampah yang mereka bawa.

Mulai berbenah dari hal kecil disekitar kita, seperti buanglah sampah pada tempatnya. (Nina Puspita, S.Si/ Penyuluh Kehutanan)