Jabung (22/1/2019). Petugas TN Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersama dengan BBKSDA Jatim dan Perhutan KPH Malang memasang kamera trap untuk mengungkap kasus konflik satwa rusa di Coban Jahe, Desa Pandan Sari Lor, Kec. Jabung, Kab. Malang. Lokasi kejadian adalah penangkaran rusa milik dari Koperasi Perhutani.

Elham Purnomo, Kepala Resort Jabung TNBTS mengungkapkan “ Pemasangan kamera trap ini berawal dari permintaan BBKSDA Jawa Timur untuk meminta bantuan TNBTS dalam mengungkap binatang buas yang diduga memangsa rusa di penangkaran milik Koperasi Perhutani. Jumlah kamera trap yang kami pasang ada empat buah di titik-titik yang diduga binatang buas itu muncul, rencananya akan kami pasang selama seminggu dan setiap hari akan kami cek hasilnya”.

Dilain pihak salah satu Petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) TNBTS 'Agung Siswoyo' menyatakan bahwa “ binatang buas tersebut diduga lebih dari tiga ekor, karena jumlah rusa yang berada di penangkaran ada 14 ekor, 12 diketemukan mati dan 2 ekor hilang, berdasarkan pengamatan kami terhadap jejak tapak kaki satwa yang diduga memangsa di lokasi, diperkirakan merupakan gerombolan anjing liar”.

Selain itu berdasarkan keterangan drh. Arifin Wibisono yang memeriksa rusa mati tersebut di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa bekas gigitan merupakan gigitan binatang buas jenis karnivora dan jumlahnya lebih dari 3 ekor.