• Depan
  • › Kategori: Artikel
  • › MEMBANGUN SINERGI PENGAMANAN DESTINASI PRIORITAS TN BROMO TENGGER SEMERU

MEMBANGUN SINERGI PENGAMANAN DESTINASI PRIORITAS TN BROMO TENGGER SEMERU

Jum'at tanggal 11 Mei 2018 bertempat di Hotel Bromo Permai Cemorolawang Kabupaten Probolinggo Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) melaksanakan kegiatan Rapat Kordinasi Perlindungan dan Pengamanan Hutan (Rakor Linpamhut). Tri Cahya Nugraha selaku Kepala Seksi P3, menyampaikan bahwa "Rakor Linpamhut pada tahun 2018 ini difokuskan pada penanganan destinasi prioritas khususnya  Wisata Bromo dan pengembangan wisata Desa Edelweiss". Lebih lanjut di sampaikan cahya fokus kegiatan tersebut di landasi oleh masih adanya "mind set" (cara pandang) bahwa TNBTS sebagai wisata masal yang berpotensi mengancam keberadaan lanskap dan Keanekaragaman Hayati TNBTS itu sendiri.

Rakor Linpamhut di ikuti oleh 47 peserta yang berasal dari TNBTS, perwakilan Dinas  Kabupaten Pasuruan, perwakilan Dinas Kabupaten Probolinggo, TNI/Polri, Satpol PP, Pelaku Jasa Wisata, Forum Sahabat Gunung, Bromo Lovers serta Komunitas peduli Wisata Bromo lainnya,  dan dibuka oleh Kepala Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru, Ir. John Kenedie, MM. Dalam kesempatan sambutan John menyampaikan bahwa "Rakor Linpamhut ini merupakan tindak lanjut dari Pertemuan Pelaku Jasa Wisata dan Instansi terkait yang di selenggarakan di Kantor Balai Besar TNBTS di Malang pada bulan April 2018 lalu.  Lebih lanjut John menjelaskan bahwa maksud dari kegiatan ini adalah "untuk menyamakan persepsi dan pemahaman para pihak dalam pengelolaan  kawasan wisata Bromo dan sekitarnya sehingga kenyamanan dan keamanan pengelolaan wisata di lokasi tersebut terwujud.

Selain itu juga dalam hal pengembangan wisata Desa Edelweiss di Desa Ngadisari Kabupaten Probolinggo dan Desa Wonokitri Kabupaten Pasuruan mendapat dukungan dari para pihak". Selain diisi pemaparan Materi dari TNBTS, Kapolres Probolinggo, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kabupaten Pasuruan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo juga di isi dengan session diskusi dan penandatangan Berita Acara Kesepakatan yang merupakan wujud dukungan dari para pihak dalam pengelolaan wisata di TNBTS.  Pada akhirnya John berharap  "dengan Rakor Linpamhut ini sinergitas antara para pihak dalam pengelolaan Wisata TNBTS semakin meningkat, sekaligus mampu mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan sektor kehutanan  yang  berkeadilan" pungkasnya.