Coban Trisula, 9 Agustus 2019. Bulan Agustus tahun ini sudah memasuki bulan kemarau dimana kemarau yang panjang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Terutama untuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger  Semeru yang memiliki ekosistem padang savana, apabila kemarau tiba ekosistem savana ini akan kering dan bila tersulut api akan mudah sekali terbakar.

Untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Balai Besar TN BTS di wilayah Kerja RPTN Coban Trisula bersinergi dengan Muspika Poncokusumo (Camat Poncokusumo, TNI Poncokusumo, Polsek Poncokusomo, dan Kepala Desa Ngadas) yang diikuti 30 orang melakukan patroli gabungan karhutla.

Kegiatan patroli karhutla mulai blok Pusung Mubin, Blok Peteteh dan diakhiri di Blok Watu Gede rangkaian kegiatan patroli mulai dari pengecekan lahan kebakaran sepanjang jalur wisata Bromo, pengecekan embung, pengecekan sekat bakar dan sosialisasi kebakaran hutan ke masyarakat setempat.

Dengan adanya kegiatan patroli gabungan karhutla ini diharapkan dapat meminimalisir adanya kebakaran hutan dan lahan dikawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru serta bila terjadi kebakaran hutan masyarakat sekitar kawasan dapat berpartisipasi aktif membantu petugas memadamkan api.  (Siti Maya/PEH TNBTS)