Malang (24/5/2021).  Plt Kababes BB TNBTS "Novita Kusuma Wardhani turut sambut kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menteri Parekraf RI) "Sandiaga Uno" di Kantor Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kab. Malang 22 Mei 2021. Turut hadir juga Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati Malang, Ketua DPRD Malang, Kadivre Perhutani, Kakanwil II Bea Cukai Jawa Timur, Kakanwil Pajak, Deputi Lingkup Kemenparekraf, Telkom Jawa Timur, & BNI Jawa Timur. 

Dalam acara kunjungan itu, kegiatan diawali dengan Paparan Direktur Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari tentang fokus pengembangan tourism & technology development.

Pak Menteri Parekraf menanggapi paparan Dir KKE Singhasari mengatakan “ Pengembangan harus fokus pada inovasi, adaptasi & kreatifitas. KEK Singhasari ini strategis karena akses yg mudah serta dekat dengan kawasan Bromo Tengger Semeru sebagai  Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Selain itu, diperlukan kolaborasi & kerjasama pentaholic untuk mewujudkan rencana investasi antara lain  dengan membentuk working grup, menyusun investment plan serta roadshow untuk menarik investor  dengan insentive pajak, pembebasan bea masuk/cukai untuk mendukung KEK” terangnya demikian.

Kemudian Wagub Jatim menambahkan “Trend pariwisata saat ini bergeser ke sustainable tourism, localize, smaller size personalize & minat khusus sehingga perlu dibuat event /atraksi wisata & digital footprint yg positif. KEK Singhasari dengan DUK KSPN BTS harus mampu melakukan peningkatan ketrampilan milenial, memulihkan sektor wisata & ekonomi kreatif. Terdapat rencana pengembangan wisata di sekitaran KSPN BTS antara lain  lereng Bromo dan Gunung Arjuna dengan  KEK  singhasari sebagai  penghubung” ungkapnya demikian. 

Pada kesempatan ini Plt Kababes TNBTS juga menyampaikan “Kolaborasi para pihak dalam mengembangkan Bromo Tengger Semeru terutama pada program atraksi wisata kreatif, misalnya Desa Wisata Edelweis, Gelar Budaya & Produk Desa Penyangga. Ketika liburan Idul Fitri kemarin TNBT membuat Kebijakan penutupan wisata di Bromo-Semeru pada tanggal 13 - 23 Mei untuk pencegahan penyebaran Covid-19” tambahnya demikian. 

Kegiatan diakhiri dengan Penandatanganan Kesepakatan antara KEK Singhasari, Kanwil Pajak dan Kanwil Bea Cukai Jatim,. Kemudian peletakan batu pertama di kompleks “animation and film documentary”,  serta penanaman pohon di kompleks Bromo-Tengger-Semeru Tourism. Tidak terlupakan juga pihak TNBTS memberikan cinderamata dan hasil budidaya Kelompok  masyarakat  Tengger binaan BBTNBTS. Maya/PEH