TN Bromo Tengger Semeru Launching Taman Edelweiss Pertama Didunia
Wonokitri, 12 November 2018. Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) bersama-sama dengan Pemda Pasuruan dan Probolinggo serta Desa Wonokitri dan Desa Ngadisari meluncurkan wisata Desa Edelweis pertama di dunia, hari Sabtu 10 November 2018. Acara yang dikemas dalam Festival Land Of Edelweis menampilkan harmoni antara konservasi dan budaya Tengger. Peluncuran wisata Desa Edelweis tersebut dilakukan oleh Direktur PJLHK, Dodi Wahyu Karyanto yang didampingi oleh Wakil Bupati Probolinggo, Ketua DPRD Probolinggo, Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur serta Kepala Desa Wonokitri, Kepala Desa Ngadisari serta ketua Kelompok Edelweis Hulun Hyang, Teguh serta Ketua Kelompok Tani Tanalayu, Sunarip.
Direktur PJLHK dalam sambutannya mengutarakan apresiasi yang sangat besar karena telah terwujud wisata Desa Edelweis, ”Dengan peluncuran wisata Desa Edelweis diharapakan terwujud konservasi edelweis melalui penangkaran, terpenuhi kebutuhan bunga edelweis untuk upacara adat Tengger, serta peningkatan kesejahraan masyarakat khususnya Wonokitri dan Ngadisari melalui wisata Desa Edelweis”.
Kepala BBTNBTS, Jonh Kenedie dalam sambutannya menyatakan “Peluncuran wisata Desa Edelweis ini melalui tahapan panjang, dari pembentukan kelompok, pelatihan budidaya, pembibitan, penanaman, pemeliharaan bunga Edelweis oleh Kelompok Tani Hulun Hyang Wonokitri dan Kelompok Tani Kembang Tanalayu Ngadisari, BBTNBTS selaku pengelola Taman Nasional telah melakukan pendampingan tak kenal lelah untuk memujudkan Desa Edelweis, harapan dibukanya wisata Desa Edelweis adalah wisatawan yang selama ini hanya berkunjung ke Bromo sebagian akan berkunjung ke Taman Edelweis”.“Dengan wisata Desa Edelweis ekonomi masyarakat khususnya di wonokitri dan Ngadisari akan meningkat”, tambah John Kenedie.
Wakil Bupati Probolinggo dan Kepala Dinas Pariwisata Pasuruan juga menyerahkan SK tentang wisata Desa Edelweis Ngadisari Probolinggo dan Desa Edelweis Wonokitri Pasuruan. Dengan adanya SK tersebut diharapkan bisa segera ditetapkan Peraturan Desa yang mengatur tentang pengelolaan wisata Edelweis di Ngadisari dan Wonokitri.
Selain itu Kepala BBKSDA Jawa Timur juga menyerahkan izin tangkar bunga edelweiss (Anaphalis javanica) kepada Kelompok Tani Hulun Hyang Wonokitri dan Kelompok tani Kembang Tanalayu Ngadisari. Dengan adanya izin ini maka kelompok tani bisa melakukan budidaya edelweis secara legal.