• Depan
  • › Kategori: Berita
  • › Studi Lapang bersama TN Bantimurung Bulusaraung

Studi Lapang bersama TN Bantimurung Bulusaraung

Pada tanggal 2 – 5 Maret 2022, BBTNBTS mendapatkan kunjungan studi lapang dari Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul). Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Balai TN Babul, Bapak Ir. Yusak Mangetan, M.AB didampingi oleh staf dan bersama dengan perwakilan kelompok masyarakat penyangga. Studi lapang ini sebagai salah satu wujud kerjasama antara TN Babul dengan Fauna and Flora International Indonesia Programme Maros.

Di hari pertama, kunjungan dilakukan di Kantor Balai Besar TNBTS disamabut langsung oleh Plt. Kepala Balai Besar TNBTS. Dalam kunjungannya TNBTS menyampaikan pengenalan mengenai pegembangan ekowisata di TNBTS serta peran media sosial dalam pengelolaan isu publik TNBTS yang masing-masing di sampaikan oleh perwakilan Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan (P2) dan Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan.

Keesokan harinya, rombongan melanjutkan perjalanannya menuju Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang untuk mengunjungi Taman Anggrek TNBTS yang terletak di Lingkup Kerja Resort Wilayah Ranu Darungan, Seksi PTN Wilayah IV. Pada kunjungan kali ini Kepala Resort Wilayah Ranu Darungan, Toni Artaka, S.Hut mengajak serta para perawat anggrek didampingi staf seksi dan resort. Toni menyampaikan bahwa sebelum menjadi perawat anggrek, mereka dulunya adalah seorang pemburu anggrek hutan yang sekarang telah ‘tobat’ dan mendedikasikan dirinya untuk menjadi salah satu penjaga konservasi hutan di Ranu Darungan.

Pada hari ketiga, kunjungan dilanjutkan ke Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan tepatnya ke Desa Wisata Edelweiss. Disana rombongan disambut langsung oleh ketua Kelompok Tani Edelweiss Hulun Hyang, Teguh Wibowo yang berbagi pengalaman tentang pengembangan Taman Edelweiss dikembangkan untuk wisata edukasi. Wisatawan yang berkunjung akan dikenalkan mulai dari proses pembibitan, perawatan, hingga pelestarian. Harapannya agar wisatawan tidak hanya sekedar berwisata tetapi juga dapat belajar mengenai proses pelestarian Edelweiss Jawa.

Di hari terakhir, Kunjungan menuju ke kawasan Wisata Gunung Bromo yang dikelola langsung oleh Balai Besar TNBTS. Hal ini bertujuan untuk memahami tata kelola wisata di kawasan TNBTS dan melihat langsung bagaimana TNBTS mengelola dan melibatkan stakeholder dalam pengelolaan wisata.

Harapan pada kunjungan dari TN Babul ini adalah agar TNBTS dan TN Babul dapat saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan kawasan dan wisata pada kawasan  masing-masing. Dari cara kerja yang berbeda, akan menghadirkan sudut pandang baru dalam pengelolaan kawasan. Semoga seluruh kawasan taman nasional di Indonesia tetap lestari.