Petugas Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru (BB TN BTS) mendampingi perwakilan dari Food and Agriculture Organization (FAO) / Organisasi Pangan dan Pertanian untuk meninjau perkembangan dan permasalahan yang terjadi di danau Ranupani, Resort PTN Ranupani, Desa Ranupani, Kec. Senduro, Kab. Lumajang, Senin 6 Januari 2020.

Kegiatan tersebut merupakan langkah awal dari FAO untuk pengambilan data dan menggali informasi mengenai tanaman invasive yang menyerang ekosistem Danau Ranupani.

Pengambilan data dan informasi tersebut didapatkan dari petugas TN BTS, Saver, JICS, dan masyarakat Desa Ranupani melalui diskusi hangat.

Adapun diskusi dan sharing yang dilakukan di Kantor RPTN Ranupani mengenai kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat Desa Ranupani, pengelolaan tanaman invasif, sedimentasi Ranupani, pengelolaan lahan pertanian secara konservatif, dampak ekonomi masyarakat dari pendakian Semeru, kebijakan TNBTS yang sejalan dengan kearifan lokal dan peluang usaha alternatif dari hasil pertanian.

Sedangkan hasil diskusi dan sharing dengan warga Desa Ranupani terkait pengetahuan masyarakat terhadap kondisi dan permasalahan yang terjadi di Ranupani, keterlibatan masyarakat dalam kelestarian Ranupani, kesediaan masyarakat jika mengubah sistem pengolahan lahan pertanian secara konsevatif, kegiatan keseharian masyarakat, penghasilan dan pengeluaran hasil penjualan hasil pertanian, kesediaan masyarakat jika diberikan alternatif usaha pengolahan kentang dan kearifan lokal dalam pengolahan lahan pertanian. (Trianingtyas Sulistiyowati,S.Hut/Penyuluh Pertama TNBTS)