• Depan
  • › Kategori: Berita
  • › MENTERI LHK Kunjungi Burno Desa Penyangga TN Bromo

MENTERI LHK Kunjungi Burno Desa Penyangga TN Bromo

 

Lumajang (27 Februari 2021). Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ibu DR. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc melakukan kunjungan kerja di Desa Burno Kabupaten Lumajang. Desa Burno yang desa penyangga kawasan TN Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Agenda kunjungan kerja tersebut adalah terkait Program Perhutanan Sosial di Kabupaten Lumajang. Lokasi Program Perhutanan Sosial di Kabupaten Lumajang berada di beberapa desa penyangga kawasan TNBTS di 2 Kecamatan yaitu Pasrujambe dan Senduro.

Program Perhutanan Sosial di Kabupaten Lumajang terdiri dari 5 subprogram, yaitu Agrosilvopastura, Agroindustri, Interkoneksi Wisata, Pemulihan Danau Berbasis Agrikultur, Akses Hutan Sosial dan Redistribusi Lahan. TNBTS dalam mendukung program perhutanan sosial tersebut mengambil peran dalam subprogram Interkoneksi Wisata dan Pemulihan Danau Berbasis Agrikultur terutama berupa pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana wisata diantaranya di dalam kawasan TNBTS di Desa Ranupani, Burno, Argosari, dan Kandangtepus. Subprogram Pemulihan Danau Berbasis Agrikultur berupa penataaan dan pengerukan Danau Ranupani serta edukasi perubahan cara tanam masyarakat Ranupani agar erosi yang mengalir ke danau Ranupani menjadi kecil.

Dalam Kunjungan Kerja tersebut Menteri mencanangkan Program Perhutanan Sosial di Kabupaten Lumajang menjadi Pilot Project dan percontohan Program Perhutanan Sosial secara nasional. Selain itu dalam waktu dekat Menteri LHK berharap agar Program Perhutanan Sosial di Kabupaten dapat dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo. Dapat diketahui bahwa Lumajang bukanlah daerah kawasan industri, juga bukan daerah yang memiliki pelabuhan sebagai akses distribusi ekonomi. Tetapi Lumajang adalah daerah dengan 33% kawasan hutan negara dan 32% hutan rakyat. Dari hal tersebut tentu harus diinovasikan bagaimana hutan menjadi manfaat yang nyata untuk kesejahteraan masyarakat. (Bambang/PEH)