Mahasiswa Lincoln University Datangi Ranu Pane Untuk Pelajari Penanganan IAS Salvinia
Ranupani (20/1/2020). Sekitar 20 orang mahasiswa Lincoln University, Minggu 19 Januari 2020 berkunjung ke Ranu Pane dan Ranu Regulo dalam rangka studi konservasi (summer school) di TNBTS. Mereka didamping oleh 2 orang dosen dan salah satu penyuluh kehutanan TNBTS (Mahmudin Ramadana) serta beberapa staf Resort PTN Ranupani.
Kegiatan kunjungan dilakukan dengan melakukan diskusi dan sharing di Resort PTN Ranupani mengenai kondisi keanekaragaman hayati TNBTS (flora dan fauna), kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat Desa Ranupani, kondisi ekosistem perairan Ranu Pane dan permasalahan Ranu Pane(sedimentasi dan tanaman invasif). Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan berkeliling Ranu Pane untuk melihat pengelolaan lahan pertanian sekitar danau/ranu, kondisi sedimentasi yang terjadi di ranu dan aktifitas masyarakat di ranu (Ranupani sebelumnya ditutupi oleh IAS Salvinia tetapi saat ini sudah bersih dari IAS tersebut). Selain di Ranu Pane, kunjungan juga langsung dilakukan ke Ranu Regulo melihat kondisi ekosistem sekitar ranu, kondisi perairan di ranu, dan aktifitas pengunjung di sekitar ranu.
Ranu Pane merupakan lahan basah (wetland) dengan luas 5,6 Ha, sementara Ranu Regulo memiliki luas sekitar 3,4 Ha. Kedua danau ini terletak di ketinggian 2.100 meter dari permukaan laut. Meskipun lokasi danau berdekatan dengan jarak kurang dari 1 km, tetapi ekosistem di kedua danau berbeda karena adanya interaksi dari masyarakat Desa Ranupani serta pengunjung TNBTS terhadap ekosistemnya. Perbedaan ekosistem ini menjadi menarik untuk dipelajari oleh akademisi demi menunjang pengelolaan dan kelestariannya di masa yang akan depan. (Trianingtyas S / Penyuluh TNBTS)