Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari 2019, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melakukan kegiatan kerjabakti nasional yang bertemakan “ Kelola Sampah untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai” yang dilakukan serentak di  4 (empat) lokasi TN Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yaitu RPTN Coban Trisula (RCT), RPTN Tengger Laut Pasir (RTLP), RPTN Gunung Penanjakan (RGP) dan RPTN Ranu Pani (RRP).
Giat kerjabakti nasional ini diikuti ± 250 orang yang terdiri dari petugas TNBTS, PKL  G. Penanjakan, PKL Laut Pasir, PKL Teletabis, PKL Jemplang, Paguyuban Kuda, Paguyupan Jeep, masyarakat Ranupani, Tim Evakuasi Semeru, Pecinta Alam Senduro, Gimbal Alas, Mahasiswa Magang, dan mitra.
Kegiatan dimulai jam 08.00 wib – selesai. Untuk wilayah RGP, giat kerjabakti bersih sampah dipimpin langsung oleh Kepala Bidang PTN Wil. I Pasuruan (Murdiyono,S.H), beliau berpesan ‘ diharapkan pengunjung dapat membawa sampahnya kembali dan tidak meninggalkan sampah di kawasan TNBTS, Kawasan TNBTS ini merupakan kawasan plestarian alam yang harus dijaga keutuhan ekosistem beserta lingkungannya, TNBTS bukan tempat pembuangan sampah’ungkapnya demikian.
Pembersihan sampah wilayah  RGP dilakukan di sepanjang jalan Penanjakan sampai Bukit Cinta, sampah yang terkumpul dibawa ke  TPS Jurangsari  Desa Tosari, Kec. Tosari, Kab. Pasuruan. Sampah yang terkumpul kemudian dipilah sesuai dengan jenis sampahnya, sedangkan sampah yang tidak bernilai ekonomis diangkut ke TPS Probolinggo, Kab. Probolinggo.
Selanjutnya untuk wilayah RCT pembersihan sampah dilakukan mulai Coban Trisula menuju Jemplang sampai dengan Watu Gede, sampah yang terkumpul dibawa ke TPS Paras, Kec. Poncokusumo, Kab. Malang.
Kemudian  untuk wilayah RTLP pembersihan sampah dilakukan mulai sepanjang jalan Cemorolawang menuju Pasir Berbisik dan sekitaran bawah tangga Bromo, sampah yang terkumpul dibawa ke TPS Cemorolawang.
Sedangkan  wilayah RRP pembersihan sampah dilakukan mulai kantor RRP menuju Danau Ranupani Lingkungan Desa Ranupani sampai ke tempat pengumpulan sampah sementara Ranupani. Di tempat pengumpulan sampah sementara tersebut, semua peserta kegiatan kerjabakti nasional berkumpul untuk melihat proses pengelolaan sampah dengan cara pengepresan.
Sampah yang terkumpul sekitar 840 kg, kemudian sampah dipilah menjadi sampah organik dan anorganik. Untuk sampah plastik (botol aqua, minuman kemasan) dipisahkan dan dilakukan proses pengepresan. (Siti maya)