Untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap seni dan budaya Indonesia, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TN BTS) menyelengarakan event tahunan 2019 dengan tema ' Festival Seni Budaya dan Produk Olahan Desa Penyangga,' bertempat di shelter Cemorolawang, Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari Kec. Sukapura, Kab.Probolinggo, 23 November 2019.

Kegiatan tersebut di ikuti oleh 5 dari 50 desa penyangga yang ada, desa tersebut diantaranya Desa Taji, Desa Ngadirejo, Desa Ngadisari, Desa Wonokitri, dan Desa Ngadas. Desa-desa tersebut merupakan desa perwakilan dari masing-masing Resort yang berada di lingkup Bidang PTN Wilayah 1 Pasuruan.

Mengawali kegiatan festival tersebut, Murdiyono, S. H selaku Kepala Bidang PTN Wilayah 1 dalam sambutannya menyampaikan ' kegiatan event tahunan di tahun 2019 ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan aktualisasi kepada masyarakat di sekitar kawasan dengan memperkenalkan seni budaya dan produk olahan' ungkapnya demikian. 

Selain itu, Novita Kusuma Wardhani selaku Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS menambahkan ' event tahunan ini merupakan  sarana media promosi dan informasi, kedepan kegiatan seperti ini akan dikemas  dengan acara yang lebih menarik dan bervariasi serta diikuti lebih banyak peserta dari seluruh desa penyangga di sekitar kawasan TN BTS'.

Adapun pagelaran event tahunan ini menampilkan pagelaran seni dan budaya dari perwakilan desa penyangga,  seperti tari remong, tarian jatilan, tarian reog putro singo budoyo dan tarian sekar adas. 

Selain pentas seni kegiatan ini juga menampilkan  pameran stand yang menampilkan produk olahan unggulan ataupun hasil karya dari masing-masing desa binaan BB TN BTS seperti souvernir edelweiss, kopi, dan makanan khas daerah dari tiap desa penyangga.     

Festival Seni Budaya dan Produk Olahan Desa Penyangga ini merupakan salahsatu event kegiatan tahunan BB TN BTS yang pertama kali dilakukan. 

Diharapkan dengan adanya kegiatan  ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan TN BTS, sehingga para pengunjung selain menikmati keindahan pesona Bromo, pengunjung dapat menikmati  pagelaran seni budaya yang ditampilkan dan pengunjung dapat membeli berbagai macam produk olahan pangan di stand yang telah tersedia. 

Selain itu juga, diharapkan dengan adanya daya beli pengunjung yang tinggi dapat memberikan penghasilan tambahan yang dapat meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat desa penyangga. Sehingga tercipta masyarakat sejahtera hutan lestari. (Siti Maya/PEH TN BTS).