• Depan
  • › Kategori: Berita
  • › BBTNBTS Ajak Wanita Hindu Dharma Indonesia Desa Wonokitri Menanam Edelweiss untuk Melestarikan Alam dan Budaya Tengger

BBTNBTS Ajak Wanita Hindu Dharma Indonesia Desa Wonokitri Menanam Edelweiss untuk Melestarikan Alam dan Budaya Tengger

BBTNBTS Ajak Wanita Hindu Dharma Indonesia Desa Wonokitri Menanam Edelweiss untuk Melestarikan Alam dan Budaya Tengger

Oleh Birama Terang Radityo, S.Hut./ biramaterangradityo@ymail.com

Penyuluh Kehutanan BBTNBTS

Rabu malam, 22 November 2017, bertempat di Gedung Serbaguna Pura Desa Wonokitri, Penyuluh Kehutanan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru [BBTNBTS] menghadiri pertemuan dengan Kelompok Wanita Hindu Dharma Indonesia Desa Wonokitri. Pertemuan yang dihadiri 27 orang Ibu-Ibu pengurus RT dan RW se-Desa Wonokitri tersebut membahas kebersihan desa dan agenda utama tentang persiapan Desa Wonokitri menjadi salah satu Desa Edelweiss TNBTS.

Pertengahan tahun ini, Desa Wonokitri telah mengajukan diri sebagai salah satu Desa Edelweiss TNBTS. Latar belakang konsep Desa Edelweiss TNBTS ini untuk menjembatani kepentingan konservasi tumbuhan edelweiss di TNBTS serta kepentingan adat dan budaya Masyarakat Tengger yang memanfaatkan bunga edelweiss sebagai bunga wajib pada rangkaian sesaji yang bermakna harapan agar leluhur selalu abadi. Konsep ini juga diharapkan bisa mendukung program Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan kawasan penyangga Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sebagai salah satu dari 10 kawasan prioritas nasional pengembangan destinasi wisata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ekowisata berbasis budidaya edelweiss.

Konsep Desa Edelweiss TNBTS ini mendapat respon positif dari Ibu-Ibu Tengger Desa Wonokitri. Salah satunya yaitu tanggapan dari Mbah Jelita, salah satu tokoh Ibu-Ibu yang dituakan di Desa Wonokitri menyampaikan bahwa sebenarnya Desa Wonokitri sudah sejak 10 tahun yang lalu ingin menanam Tana Layu [sebutan Edelweiss dalam Bahasa Tengger], namun kurang ada perhatian dari pemerintah maupun dari warga desa sendiri. Hal ini karena warga belum tahu cara budidaya edelweiss, sedangkan mengambil edelweiss dari TNBTS tidak dibolehkan. Meskipun demikian, beberapa tempat yang disakralkan oleh warga Desa Wonokitri seperti Pura dan Punden Keramat sudah mulai ditanami edelweiss untuk pemenuhan Upacara Adat Tengger.

Gayung pun bersambut, pertemuan kali ini akan langsung ditindaklanjuti dengan Belajar Budidaya Edelweiss bersama TNBTS dalam waktu dekat. Desa Edeweiss TNBTS, Lestarikan Alam dan Budaya…