• Depan
  • › Kategori: Berita
  • › PENGEMBANGAN POLA KEMITRAAN KOLABORATIF DI ZONA TRADISIONAL TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU

PENGEMBANGAN POLA KEMITRAAN KOLABORATIF DI ZONA TRADISIONAL TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU


Malang, 15 September 2018, bertempat di kantor Resort PTN Coban Trisula,  Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)  menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas kelompok masyarakat Desa 'Enclave' Ngadas yang diikuti oleh anggota kelompok 'Adas Mulyo' sebanyak  80 orang. Kegiatan pembinaan kapasitas kelompok ini juga   dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang PTN I Pasuruan,  Kepala Seksi  PTN  2 Tumpang , Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan  Humas, Kepala Resort dan staf Resort Coban Trisula.


Novita Kusuma Wardani selaku Kepala Bagian Tata Usaha,  mewakili TNBTS menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi dan terbentuknya kelompok masyarakat Desa Ngadas yang tergabung dalam kelompok 'Adas Mulyo'.  Kelompok 'Adas Mulyo' merupakan kelompok binaan TN Bromo Tengger Semeru yang akan berkolaborasi untuk mengembangkan pengelolaan  Zona Tradisional TNBTS.    Lebih lanjut Novita menyampaikan bahwa  pelaksanan kegiatan ini  merupakan salah satu tahapan  implementasi  bentuk kerjasama kolaboratif di Zona Tradisional TNBTS khususnya di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang dengan fokus pada  peningkatan ekonomi kreatif khususnya  buah Terong Belanda dan Carica yang ditanam di Zona Tradisional TNBTS menjadi berbagai produk olahan menarik (sirup, selai dan berbagai produk olahan lainnya)  yang dapat di produksi masal, serta diharapkan dapat di terima oleh masyarakat luas khususnya pengunjung wisata Bromo dan Semeru.


Sementara itu Murdiono selaku Kepala Bidang PTN 1 menyampaikan maksud diselenggarakannya kegiatan ini  adalah untuk meningkatkan  keterampilan serta   pendapatan ekonomi masyarakat sekitar khususnya masyarakat Desa Ngadas  dengan memanfaatkan HHBK yang ada di Zona Tradisional TNBTS, sehingga ekonomi masyarakat meningkat yang pada akhirnya dapat mengurangi tekanan terhadap kawasan TNBTS.


Pertemuan tersebut  juga diisi materi 'proses pembuatan  dan strategi pemasaran produk olahan  buah-buahan'  dengan narasumber Bapak Kris pemilik usaha  home industri makanan olahan 'So Kressh '.
Bambang Rudi  selaku Kepala Resort Coban Trisula  menyampaikan bahwa kegiatan berikutnya,  kelompok 'Adas Mulyo' akan di ajak  mengunjungi showroom atau pabrik  olahan  'So Kresh' pada hari selasa tanggal 18 Sptember 2018. Kunjungan langsung ke pabrik olahan ini di harapkan Rudi mampu menambah wawasan dan keterampilan Kelompok tersebut dalam pengolahan Terong Belanda dan Carica.   Selanjutnya BBTNBTS juga akan memberikan bantuan peralatan dan mesin pengolahan Terong Belanda dan Carica  untuk kelompok masyarakat tersebut. Rudi berharap kelompok 'Adas Mulyo' ini akan menjadi pionir sekaligus contoh keberhasilan pengelolaan Zona Kolaboratif di TNBTS, pungkasnya.


Sumber : Balai Besar Bromo Tengger Semeru.