Data center memiliki peranan penting pada era digital seperti sekarang ini. Perkembangan teknoogi informasi telah merubah definisi data center dari ruang dan dokumen fisik menjadi  sesatu yang virtual yang bisa berada dimana saja dan diakses dari mana saja. Menyadari perkembangan jaman di era digital ini, pengelolaan data di Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam hayati dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) juga telah bekembang dengan dibangunnya Situation room (Sitroom) yang menjadi pusat data dan informasi digital yang dapat diupdate dan diakses setiap saat  sehingga dapat mendukung proses pengambilan kebijakan yang cepat dan tepat.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Semeru (BBTNBTS),sebagai salah satu unit pengelola teknis (UPT) dibawah Ditjen KSDAE  disamping menyediakan data dan infromasi untuk Sitroom KSDAE, juga membangun Sitroom khusus TNBTS yang menjadi pusat database pengelolaan kawasan.  Untuk memastikan Sitroom dan SOP Pengelolaan Data yang sedang dibuat sesuai dengan kebutuhan pengelolaan, pada hari Jum’at  siang 24 November 1917, bertempat di Aula Kantor BBTNBTS di Malang dilakukan pembahasan sekaligus Bimbingan teknis pengoperasian sitrom dan SOP pengelolaan databse, khusunya database Keanekaragaman Hayati. Diikuti pejabat struktural dan fungsional lingkup BBTNBTS serta konsultan IT, pembahasan berlangsung interaktif dengan berbagai masukan untuk perbaikan sitroom dan SOP.  

Pengaturan akses updating dan verifikasi data, serta  pemanfaatan data  dan informasi yang  terdapat pada sitroom dibahas dan mendapat masukan perbaikan dalam forum yang berlangsung hingga menjelang malam tersebut. Penyempurnaan SITROOM dan SOP pengelolaan Data sesuai dengan masukan dalam rapat pembahasan diharapkan dapat segera selesai sehingga akhir tahun 2017 sistem dan SOP dapat ditetapkan untuk kemudian disosialisasikan sehingga Januari 2018 sudah dapat diperasikan.